18/11/12
Dasar pemograman parallel port
Posted on 13.11 by Unknown
Untuk dapat mengontrol peralatan robot menggunaka kompute,
terutama jika akan menggunaka parallel port, maka kita harus dapat menguasai
cara penggunaan parallel port tersebut. Secara khusus, parallel port digunakan
untuk mengirim data dari computer ke printer, secara tepatnya adalah data dari
computer akan cetak pada printer.
Bawaan port
parallel yang sering diberi nama LPTx adalah mengandung data port (DP) yang
akan membawa data yang hendak dikirimkan ke printer. Printer Status (PS) yang
berisi bit-bit kondisi printer dan printer control (PC) yang berisi bit-bit
untuk mengontrol kinerja printer.
Hal ini
mengakibatkan tiap alamat parallel port (LPTx)
memiliki masing-masing ketiga alamat port diatas. Sebagai contoh alamat
parallel port pada LTP1 memiliki alamat dasar 378H. alamat dasar ini sekaligus
merupakan alamat data port. Alamat printer status dan alamat alamat printer
control merupakan alamat dasar setelah ditambah 1 (untuk PS) dan 2 (untuk PC).
Berikut diberikan table alamat parallel port.
LPT0
|
LPT1
|
LPT2
|
Sifat
|
Nama Port
|
3BCH
|
378H
|
278H
|
Read/Write
|
Data Port
(DP)
|
3BDH
|
379H
|
379H
|
Read
|
Printer Status (PS)
|
3BEH
|
37AH
|
37AH
|
Read/Write
|
Printer Control
(PC)
|
Satu hal
lagi yang perlu kita ketahui dlam menngunakan parallel port adalah adanya
beberapa bit-bit yang bersifat inverting (terbalik). Ini berarti bahwa apa bila
ligika pada printer control (PC) tinggi (high) maka pada konektor DB25 akan
berlogika rendah (LOW) demikian pula sebaliknya.
Namun
untunglah, untuk mengontrol robot (mobile robot) yang akan kita desain ini tidak menggunakan port PC maupun PS.,
namun data port saja. Sebelum menginjak pada pembahasan perancangan perangkat
keras, maka berikut akan diberikan tata letak pena pada DB25.
Gambar DB25
Nama Sinyal
|
Posisi Pin Pada DB 25
|
DP-0 (Data
Port)
|
2
|
DP-1
|
3
|
DP-2
|
4
|
DP-3
|
5
|
DP-4
|
6
|
DP-5
|
7
|
DP-6
|
8
|
DP-7
|
9
|
PS-3 (Error - Normal)
|
10
|
PS-4 (Selec – Nurmal)
|
11
|
PS-5 (Paper End – Normal)
|
12
|
PS-6 (Acknoledge – Normal)
|
13
|
PS-7 (Busy – Inverting)
|
14
|
PC-0 (Strobe – Inverting)
|
15
|
PC-1 (Autofeed – Inverting)
|
16
|
PC-2 (Init – Normal)
|
17
|
PC-3 Selec IN – inverting)
|
-
|
PC-4 (IRQ7 Enable – Normal)
|
-
|
PC-5… (no used)
|
-
|
Ground
|
18 sampe 25
|
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
No Response to "Dasar pemograman parallel port"
Komentar Anda